Pejam celik pejam celik, bukak tutup mata, Alhamdulillah dah seminggu ana cuti break blok ke- 3... lagi 5 hari insyaAllah akan meneruskan perjuangan yang takkan pernah terhenti untuk blok ke-4 pulak... I wonder how it's gonna be? Sebab takda idea macam mana blok ke-4 akan di'conduct'. Tunggu dan lihat ja... Cuma dengar kata banyak melibatkan research dan presentation? I love presentation, actually. Why? Ask me not. I have no answer for my ownself as well. I just know that I love it. =)
Pertamanya, kami sekeluarga menziarahi datuk yang sudah keseorangan tanpa pasangan hidupnya sejak setahun lalu. Terimbau kembali, disaat tu, pada pukul 10 malam, ana terima panggilan daripada umi menyatakan nenek telah kembali ke rahmatullah. Rasa nak menangis tapi air mata tak mampu dialirkan bagai ada sesuatu yang menahannya... Bagaikan tak percaya... Ketika itu, ana baru jumpa dengan arwah nenek 2 bulan sebelumnya ketika majlis perkahwinan abang ana. Terimbau kembali bagaimana sekujur tubuh kaku jenazah arwah nenek dimandikan, bagaimana arwah nenek dikafankan dengan helaian kain putih, bagaimana kawasan rumah dipenuhi sanak saudara dan jiran tetangga bagi mengunjungi arwah nenek buat kali terakhir. Ayah yang mengimamkan solat jenazah... Imbauan kenangan membasahi pipi buat kesekian kali... Rindu arwah nenek... InsyaAllah... Dengan izin Allah... Nenek pasti bahagia di sana... =")
Umi: Adik tak sedih tengok keadaan Mak Long?
Adik: Mesti sedih... Sebak. Tapi kena tahan. That's what I'm going to face for the rest of my life.
Umi: Kena tabah, kan?
Adik: Yup. Being a doctor is never easy. Kena kuat berhadapan dengan semua tu.
*Deep inside my heart... I wish I could do something for them. I hope they can stay still, be strong till I become a doctor... I wanna help... After all, they're my family. I wish I can be a doctor as soon as possible so I could prevent them from suffering more. I wish I COULD but I know I CANT. ="( *
Sesuatu perasaan yang semua orang pasti akan ada. We hope we can do something for our love ones. Tapi tu semua kehendak Allah... Dia yang Maha Berkuasa dan Dialah Penyembuh Terbaik, Penyembuh Segala Penyakit. But that's what makes me strong, to stay still, no matter what I have to face in the future. This is the path that Allah SWT chose for me... I have to be strong to help a lot of people out there. Seriously.
Macam yang ana katakan, being a doctor is never easy. You're a human and yet you have to act like a robot. You cant put into your feelings regarding any matter, be it a chronic disease or even death. You ought to suppress your feelings. That's the rule that MUST be followed. Kinda cruel huh? But that's the Ugly Truth. Whether we like it or not, we have to bear with it.
Memang nampak kejam. Tapi tu sebenarnya salah satu pendorong untuk kami semakin dekat dengan Allah SWT kerana hanya dengan bantuan dariNya, kami mampu tabahkan hati, kami mampu melaksanakan tugas di masa depan nanti dengan lebih mudah. Allah SWT tempat kami mengadu. Hanya Allah SWT yang kami ada. Hanya Dia yang mampu membantu. Bukan ilmu yang penuh di dada, bukan doktor pakar yang membantu, tapi Allah SWT yang bantu. Hanya Dia.
Itu merupakan suatu fakta yang semua orang tau dan barangsiapa yang mendekatkan dirinya dengan Allah SWT, maka Allah akan permudahkan segala urusannya di dunia dan akhirat. Kami benar2 bertawakkal pada Allah sebab dalam apa situasi pun, hanya Dia yang boleh bantu. Supaya kami dapat handle case dengan baik, supaya kami dapat kuat semangat, supaya kami mudah terima hakikat andai perlu berdepan dengan patient yang meninggal dunia di depan mata kami. Allah yang bantu kami semua berhadapan dengan semua tu. Dari awal, kami kena siap sedia... Bukan sahaja dengan ilmu tapi kekuatan mental dan rohani. Masa depan tak terlalu jauh. Kami bakal berdepan dengan pelbagai cabaran yang kami tak tahu sama ada kami mampu harungi atau tak. Tapi dengan bantuan Allah, kami PASTI kami dapat tempuhinya. InsyaAllah... InsyaAllah...
Teringat penghuni Rumah Ehsan. Apa khabar mereka di sana... ="(
.............................Tak dapat meneruskan kata-kata lagi. Jaga diri dan kesihatan masing2... Sesungguhnya bukan doktor yang menyembuhkan tapi Allah. Tawakkal 'alaAllah dalam segala apa urusan pun. =)
Wassalam.